Minggu, 16 Agustus 2020

Metabolisme Lemak

 Pada topik sebelumnya, kalian telah belajar tentang metabolisme karbohidrat, protein, dan reaksi terang dan gelap. Pada topik ini, kalian akan belajar tentang metabolisme lemak.

        Bagaimana metabolisme lemak berlangsung? Zat apa yang dihasilkan dari metabolisme tersebut? Agar kalian mengetahui jawabannya, ayo cermati uraian pada topik ini.

🍔 Fungsi Lemak

Manusia dan hewan memiliki cadangan makanan berupa lemak yang disimpan di dalam tubuh. Lemak yang disimpan dalam tubuh dibedakan menjadi dua jenis, yaitu lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan adalah lemak yang terdapat tepat di bawah jaringan kulit, sedangkan lemak visceral adalah lemak yang terdapat di dekat organ tubuh bagian dalam. Lemak visceral berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh bagian dalam. Lemak juga memiliki banyak fungsi diantaranya sebagai berikut.

1. Sebagai penyusun struktur membran sel.

2. Sebagai cadangan energi yang disimpan dalam jaringan adiposa.

3. Sebagai hormon yang mengatur komunikasi antarsel.

4. Sebagai vitamin yang membantu regulasi proses-proses biologis.

5. Media pelarut vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D,E, dan K).

6. Memperlambat pengosongan pada lambung, sehingga rasa kenyang dapat bertahan lebih lama.

7. Pembentukan sel.

8. Sumber asam lemak esensial.

9. Memelihara suhu tubuh.

🍔 Proses Metabolisme Lemak

Kalian telah mengetahui bahwa lemak dicerna oleh sistem pencernaan menjadi asam lemak dan gliserol. Jika tubuh masih memiliki cukup kalori, maka asam lemak akan mengalami esterifikasi, yaitu reaksi antara ester dan gliserol membentuk trigliserida sebagai cadangan energi. Jika kebutuhan energi dari karbohidrat tidak mencukupi, maka akan terjadi oksidasi lemak untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh. Bagaimana proses asam lemak dan gliserol menghasilkan ATP? Ayo perhatikan gambar berikut.
        Berdasarkan pemecahan lemak di atas, kalian dapat melihat bahwa ada dua cara lemak menghasilkan energi, yaitu dengan katabolisme gliserol dan oksidasi asam lemak.

🌾 Katabolisme gliserol

Gliserol merupakan hasil hidrolisis lemak (trigliserida) yang dapat menjadi sumber energi. Gliserol ini selanjutnya masuk ke dalam jalur metabolisme karbohidrat, yaitu glikolisis. Gliserol mendapat 1 gugus fosfat dari ATP untuk membentuk gliserol 3-fosfat. Kemudian, gliserol 3-fosfat diubah menjadi asam piruvat. Selanjutnya, asam piruvat masuk ke dalam siklus Krebs untuk menghasilkan ATP.

🌾 Oksidasi asam lemak

Asam lemak yang dihasilkan dari hidrolisis trigliserida akan diproses dalam oksidasi beta untuk menghasilkan energi. Asam lemak ini akan diubah menjadi asetil KoA yang masuk ke dalam siklus Krebs. Sebelum dipecah dalam oksidasi beta, asam lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asetil-KoA---contohnya asam palmitat ---agar menjadi palmitoyl-KoA (C16). Selanjutnya, palmitoyl-KoA akan mengalami tahap-tahap perubahan sebagai berikut.

1. Palmitoyl-KoA diubah menjadi delta2-trans-enoil-KoA. Pada tahap ini akan dihasilkan energi 2P (+2P).

2. Selanjutnya delta2-trans-enoil-KoA diubah menjadi L(+)-3-hidroksi-asil-KoA.

3. L(+)-3-hidroksi-asil-KoA diubah menjadi 3-Ketoasil-KoA. Pada tahap ini akan dihasilkan energi 3P (+3P).

4. Selanjutnya terbentuklah asetil KoA yang mengandung 2 atom C dan miristoyl-KoA (C14) yang telah kehilangan 2 atom C.

5. Asetil-KoA yang dihasilkan oleh oksidasi beta ini, selanjutnya akan masuk siklus asam sitrat atau Krebs.

        Oksidasi asam lemak, biasa disebut oksidasi beta, menghasilkan asetil KoA. Asetil KoA akan memasuki siklus Krebs dan menghasilkan energi seperti karbohidrat. Asam lemak berfungsi sebagai penghasil energi menggantikan glukosa dalam siklus Krebs. Tahukah kalian berapa jumlah ATP yang dihasilkan dari oksidasi asam lemak?
        Oksidasi asam lemak menghasilkan 44 ATP. Semakin panjang rantai karbon yang menyusun asam lemak, semakin besar energi yang dihasilkan. Asam palmitat yang mempunyai 16 atom C dapat menghasilkan 129 ATP. Bukan hanya itu, senyawa lain hasil hidrolisis lemak, yaitu gliserol juga menghasilkan cukup banyak energi, sekitar (36 ATP).

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

POLA-POLA HEREDITAS

    A.         Pola-Pola Hereditas Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya melalui gen disebut hereditas. Mekanisme hereditas ...