◙◙◙◙ ENZIM DAN FUNGSINYA ◙◙◙◙
Enzim sangat diperlukan tubuh untuk mencerna makanan
yang kita makan. Pernahkah kamu makan roti tawar atau nasi tawar? Setelah
dikunyah beberapa saat kemudian, roti atau nasi tawar tersebut menjadi manis.
Apa yang menyebabkan roti
atau nasi tawar terasa manis? Di dalam air ludah kita terdapat enzim ptialin
yang dapat memecah karbohidrat menjadi gula. Enzim sangat diperlukan untuk
metabolisme tubuh. Ayo kita pelajari apa yang dimaksud dengan enzim dan apa
fungsinya.
A. Pengertian Enzim ◙◙◙◙
Enzim adalah senyawa organik atau katalis protein yang
dihasilkan sel dalam suatu reaksi. Enzim bekerja sebagai katalis dalam tubuh
makhluk hidup sehingga disebut biokatalisator. Enzim bertindak sebagai katalis,
artinya enzim dapat meningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut bereaksi atau
dipengaruhi oleh reaksi kimia tersebut.
Enzim memiliki sifat yang khas,
artinya hanya mempengaruhi zat tertentu yang disebut substrat. Substrat adalah
molekul yang bereaksi dalam suatu reaksi kimia dan molekul yang dihasilkan
disebut produk. Contohnya enzim sukrase mengikat substrat sukrosa. Selanjutnya,
enzim sukrase memecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa sebagai produk yang
dihasilkan.
1.
Komponen Enzim
Enzim memiliki dua komponen yaitu komponen protein yang disebut
apoenzim dan nonprotein yang disebut kofaktor. Kofaktor berupa ion atau
molekul. Contoh kofaktor yang berasal dari molekul non-organik adalah besi,
tembaga, dan zink. Kofaktor yang terdiri atas senyawa-senyawa kompleks disebut
koenzim, misalnya NADH, FADH, koenzim A, tiamin, riboflavin, asam pantotenat,
niasin, piridoksin, asam folat, biotin, dan kobalamin.
2. Sifat
Enzim
Tahukah kamu bagaimana sifat enzim? Enzim yang berfungsi
sebagai katalisator memiliki beberapa sifat sebagai berikut.
a. Enzim tidak mengubah produk akhir yang dibentuk atau
mempengaruhi keseimbangan reaksi, hanya meningkatkan laju suatu reaksi.
b. Enzim bekerja secara spesifik, artinya enzim hanya
mempengaruhi substrat tertentu saja.
c. Enzim diperlukan dalam jumlah sedikit.
d. Enzim bekerja pada suhu tertentu.
e. Enzim akan kehilangan aktivitasnya karena pH yang
terlalu asam atau basa kuat dan pelarut organik.
f. Enzim dapat terdenaturasi karena panas yang terlalu
tinggi sehingga tidak dapat berfungsi sebagai mana mestinya.
g. Kerja enzim dapat bolak-balik, artinya selain dapat
memecah substrat juga dapat membentuk substrat dari penyusunnya.
h. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu,
pH, aktivator (pengaktif), inhibitor (penghambat), dan konsentrasi substrat.
B. Fungsi Enzim ◙◙◙◙
Enzim berfungsi sebagai katalisator. Katalisator adalah suatu
zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu tertentu tanpa mengalami
perubahan oleh reaksi tersebut. Suatu katalis berperan dalam reaksi tetapi
bukan sebagai pereaksi atau produk. Apa peran enzim sebagai katalisator dalam
reaksi tersebut?
Suatu reaksi memerlukan energi
aktivasi untuk menghasilkan produk. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan
energi aktivasi? Energi aktivasi merupakan energi yang harus dilampaui agar
reaksi kimia dapat terjadi. Energi aktivasi juga dapat didefinisikan sebagai
energi minimum yang dibutuhkan agar reaksi kimia tertentu dapat terjadi. Enzim
berperan untuk mengurangi energi aktivasi suatu reaksi dalam menghasilkan
produk. Jika energi aktivasi suatu reaksi dapat diturunkan maka laju reaksi
akan meningkat. Oleh karena itu, enzim dapat meningkatkan laju reaksi yang
sedang berlangsung.
C. Penamaan Enzim ◙◙◙◙
Penamaan enzim umumnya disesuaikan dengan substrat yang
diuraikan, lalu dibubuhi akhiran ase. Sebagai contoh enzim lipase bekerja
menguraikan lipid (lemak) menjadi asam lemak. Berikut ini contoh enzim
berdasarkan golongannya.
Sumber
:
https://link.quipper.com/id/organizations/5796cd8734c0e70003009ba6/curriculum#curriculum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar